Bisnis dalam abad informasi harus bersaing dalam pasar yang penuh tantangan, dengan perubahan yang cepat, kompleks, global, sangat kompetitif dan terfokus pada pelanggan. Lebih jauh lagi, faktor-faktor ini bisa berubah secara cepat, kadang-kadang secara tidak terduga (Knoke1996). Perusahaan-perusahaan harus bereaksi dengan cepat untuk menghadapi kendala dan peluang yang muncul dari lingkungan bisnis baru ini (Drucker 1995). Lingkungan bisnis merujuk pada kombinasi faktor sosial-budaya, politik-hukum, ekonomi ekologi, demografi, dan teknologi yang mempengaruhi aktivitas-aktivitas bisnis, hal inilah yang bisa disebut bussines impact atau dampak dunia bisnis. Sedangkan dampak tersebut bisa menuju ke berbagai arah perubahan.
Arah dan besarnya perubahan itu sendiri sangat mempengaruhi organisasi dalam melanjutkan percepatan yang menyebabkan meningkatnya ketidakpastian dalam strategi dan operasi. Karena laju perubahan serta tingkat ketidakpastian di lingkungan persaingan pada masa datang diperkirakan akan kian cepat, organisasi akan bergerak di bawah tekanan yang makin meningkat untuk berproduksi lebih banyak lagi secara lebih cepat, dengan memanfaatkan sumber daya yang sedikit. Sebagai contoh, selama era 1990-an, perusahaan besar seperti General Electric, IBM, AT&T dan General Motors melakukan restrukturisasi organisasi mereka, mengurangi ratusan ribu pekerja, dalam usaha untuk menjaga daya saing mereka di pasar global.
Comments
Post a Comment